Muhammad Mutawalli al-Sya`rawi Amin yang bandel sekarang sudah jadi Muhammad Mutawalli al-Sya`rawy yang berusia 60 tahun. Di usia ini Syekh Sya`rawy baru muncul di depan rakyat Mesir mengajarkan tafsir al-Quran. Pemikiran asy-Sya‘rawi diuraikan dengan jelas dalam bukunya al-Mukhtar min Tafsir Al-Qur’an al-‘Azim (Pilihan dari Tafsir Al-Qur’an). Tentang ibadah, umpamanya, ia menjelaskan bahwa tujuan ibadah dalam Islam adalah takwa. Seseorang yang bertakwa akan selalu mengikuti sifat Tuhan sehingga akan terhindar dari berbagai godaan duniawi­. penafsiran Mutawalli al-Sya’rawi. Kata Kunci: Metodologi, Tahlili, Pengkajian, al-Qur’an I. Pendahuluan l-quran . selalu menarik dan menjadi lahan kajian serius di kalangan para ulama. Bukti langsung keseriusan mereka terhadap Alquran adalah dengan munculnya sejumlah kitab-kitab tafsir, baik tafsir bil ma‟tsur maupun tafsir bil ra‟yi. Syekh al-Sya‘rawi dalam kitab tafsirnya menguraikan bahwa orang yang kafir terhadap tanda-tanda kekuasaan Tuhan ini mengandung tiga bentuk kekufuran. Pertama, dia kafir atau ingkar terhadap tanda kauniah yang menunjukkan kekuasaan Allah. Kedua, dia kafir atau ingkar terhadap ayat-ayat hukum, Al-Qur’an, dan penyampaian dari utusan Allah. Muhammad Mutawalli al-Sya’rawi, Manhaj al-Tarbiyya h fi al-Islam (Misr: Dar al-I’tisam). Mustaffa Abdullah, Rasyid Rida Pengaruhnya di Malaysia (Kuala Lumpur: Penerbit Universiti Malaya, 2009). Alquran, Tafsir Tafsir Sya’rawi jilid 11/penulis, Syekh Muhammad Mutawally Sya’rawi; Penerjemah Tim Safir al-Azhar, Penyunting Tim Duta Azhar. –Cet 1- Medan: Penerbit Duta Azhar, 2011. x + 818 hlm; 23.5 x 18 cm. Judul asli: Tafsir Sya’rawi Keywords: Al-Nafs, Tafsir Al-Sya'rawi, Muhammad Mutawalli Al-Sya'rawi Abstrak Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi umat manusia sebenarnya telah memuat segala sesuatu yang berhubungan dengan seluruh makhluk, hanya saja dalam mengartikan makna dari al-Qur’an masih banyak yang belum Sedangkan didalam perspektif tafsir Thabari ayat Al-Qur’anَsurahَan-Nisa ayat 34 menjelaskan memberikan legislasi kepada laki-laki bahwa mereka mempunyai otoritas yang lebih dari perempuan dalam urusan rumah tangganya, karena ini melihat kondisi pada saat itu dan sangat minim ruang lingkup perempuan dalam tafsir klasik ini masih terbatas makna ruh dan nafs (jiwa) menurut Mutawalli asy Sya’rawi. Di dalam al Qur’an dijelaskan bahwa ruh itu memiliki berbagai makna. Ada yang bermakna ruh yang menjadikan makhluk dapat hidup dan bergerak, ada yang bermakna malaikat (Jibril) dan ada yang bermakna wahyu (al Qur’an). Di dalam al Qur’an, kata ruh diulang sebanyak 24 Syeikh Muhamad Mutawalli al-Sya'rawi (1911-1998M) : Tokoh Tafsir Mesir abad 21 Published in Jejak Ulamak Read 5873 times font size decrease font size increase font size Print Email Mohd Rumaizuddin Ghazali, Timbalan Presiden ABIM Saya menulis sejarah hidup Syeikh Muhammad Mutawalli al-Sya’rawi sebagai sebagai satu penghormatan kepada guru saya ini yang banyak memberi kesan dalam kehidupan Masyarakat juga memahami Auliya>Allah manakala dalam diri seorang tersebut terdapat kejadian yang luar biasa. Sementara hal tersebut bukanlah menjadi hakikat dari kewalian. Dalam hal ini, penulis mengangkat tema penelitian tentang Penafsiran Kata Auliya>Allah dalam Al-Qur’an (Tinjauan Tafsir Sufistik menurut Syaikh Mutawalli Sya’rawi. Al-Baqarah [2]: 223) Makna “Hartsu-ladang” yang Benar. Syekh Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi dalam kitab tafsirnya mengatakan bahwa ayat ini menjelaskan perihal cara-cara menggauli istri. Secara umum, Al-Qur’an tidak memberikan cara khusus tentang hal itu, bahkan cenderung memberikan kebebasan untuk menggaulinya. Tafsir Syekh asy-Sya’rawi tentang Riba. Syekh Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi dalam kitab Tafsir al-Khawathir lisy-Sya’rawi, juz 1, halaman 762, mengatakan bahwa ayat ke-275 ini menjelaskan perihal keharaman melakukan transaksi yang di dalamnya terdapat praktik-praktik riba. Tafsir Syarawi Jilid 15 Juz 30. Syekh Muhammad Mutawalli Sya'rawi. 2015. Medan. Duta Azhar. Rp86.700 5.0 (1) Terjual 1 8 Syaikh Mutawalli Al-Sya’rawi, Tirulah Shalat Nabi, Jangan asal shalat, hlm. 193. 9 al-Qahthani, Khusyuk dalam shalat menurut Al-quran dan as-sunah , hlm. 21. xfYtF.

tafsir syekh mutawalli sya rawi